Qiao Anxin menjadi semakin marah saat melihat ekspresi menyedihkan asistennya itu. Ia menampar wajah asistennya lagi dan berkata dengan getir, "Menangislah sepanjang hari! Membuat sial saja melihatnya! Keluar dari sini!"
Asisten wanita itu terus meneteskan air mata dengan sedih, tetapi ia tidak berani membantah Qiao Anxin barang sepatah kata pun. Ia hanya bisa menyeka air matanya, lalu segera berbalik dan pergi.
Lin Huizhen melihat kejadian ini dan menunggu sampai asisten Qiao Anxin pergi. Lalu, ia mengerutkan kening dan berkata, "Jangan terlalu kasar dengan asistenmu. Apakah kau tidak takut jika dia akan mengeksposmu nanti? Kau sekarang sudah menjadi figur publik dan citramu tidak boleh hancur."
Qiao Anxin mengerutkan bibirnya dengan tidak setuju, "Aku mengenalnya. Dia tidak akan punya nyali."
Lin Huizhen ingin membujuknya lagi, tetapi Qiao Anxin langsung menyela dengan tidak sabar, "Sudahlah, Ma. Aku tahu apa yang harus aku lakukan."