Melihat tatapan obsesif Bos Huang, seolah jiwa Bos Huang sudah dibawa pergi oleh wanita jalang itu.
Qiao Anxin mengutuk Qiao Mianmian di dalam hatinya. Melihat Bos Huang masih menatap obsesif ke arah itu, mata Qiao Anxin berkilat dan jejak kekejaman melintas di bawah matanya.
"Presiden Huang, kakakku adalah orang yang selalu begitu arogan. Dia tidak akan menganggap siapapun penting, jadi jangan pedulikan hal ini. Dia memperlakukan semua orang seperti ini." Qiao Anxin menyipitkan mata dan juga melihat ke arah Qiao Mianmian pergi.
"Jika kakakku membuatmu tidak senang, atas nama kakakku, aku meminta maaf padamu. Aku harap Presiden Huang berjiwa besar dan tidak akan membuat perhitungan dengan seorang gadis biasa sepertinya."
Bos Huang tiba-tiba menoleh, sorot matanya menatap ke arah Qiao Anxin dan akhirnya jiwanya telah kembali. "Apakah wanita cantik barusan itu adalah kakakmu?"