Mo Yesi menggandeng tangan Qiao Mianmian dan berkata, "Sayangku, ayo kita pergi. Kau sudah main cukup lama dengan sahabat baikmu, dan kau pasti sudah mengatakan yang perlu kau katakan. Kita jangan tinggal di sini seperti penyamun, itu akan mengangguk kakak tertua dan sahabatmu."
Wajah Jiang Luoli seketika memerah saat diledek oleh Mo Yesi.
Mo Shixiu tersenyum tipis. Ia berjalan mendekat ke arah Jiang Luoli. Setelah sampai di samping Jiang Luoli, ia juga mengulurkan satu tangannya. "Aku sudah memesan sebuah gaun untukmu, kau bisa mencobanya."
Jiang Luoli masih ragu-ragu saat melihat tangan Mo Shixiu yang terulur. Kemudian saat melihat Mo Shixiu sedikit membungkuk, dan memegang satu tangan kecilnya, Jiang Luoli terkejut, seolah telah tersiram oleh sesuatu yang panas. Jiang Luoli mengangkat kepalanya dengan heran.