Mendengar Qiao Anxin masih memanggil Nyonya Bai dengan sebutan 'Ibu', Nyonya Bai mengerutkan dahi dengan jijik.
Qiao Anxin hendak bersikap manja terhadap Nyonya Bai dan mengeluh. Begitu Qiao Anxin menundukkan kepala, Qiao Anxin bertemu dengan tatapan mata Nyonya Bai yang penuh dengan rasa jijik dan amarah. Qiao Anxin tercenang, dan firasat buruk itu muncul lagi.
Setelah tertegun selama beberapa saat, Qiao Anxin memanggil dengan gelisah, "Bu."
"Tutup mulutmu!"
Nyonya Bai adalah orang yang memiliki temperamen yang lembut. Selama bertahun-tahun, karyawan keluarga Bai tidak pernah melihat Nyonya Bai marah. Tapi saat ini, Nyonya Bai menatap mata Qiao Anxin dengan penuh amarah hingga wajahnya juga membiru.
"Jangan panggil aku seperti itu lagi. Putri macam apa kau ini? Kau adalah seorang pembohong yang tidak tahu malu, kau ternyata ingin berpura-pura menjadi Xiao Qi-ku."