Tidak lama setelah Qiao Mianmian baru selesai berdandan, Mo Yesi sudah kembali. Pintu kamar tidak tertutup rapat, sehingga Qiao Mianmian dapat mendengar pembantu di luar berteriak menyapa Mo Yesi, "Tuan Muda."
Kemudian pintu kamar tidur didorong terbuka. Qiao Mianmian memalingkan wajahnya dari cermin di meja rias, mengangkat kepalanya kemudian melihat Mo yesi yang berjalan masuk dari luar. Saat mata mereka saling bertemu, Qiao Mianmian melihat kejutan di mata Mo Yesi.
Langkah Mo Yesi berhenti, lalu menatap Qiao Mianmian selama beberapa detik, kemudian berjalan mendekati Qiao Mianmian dengan kening yang sedikit mengerut. Mo Yesi berjalan sampai ke depan Qiao Mianmian, menurunkan pupil matanya dan memperhatikan Qiao Mianmian dari atas hingga bawah dengan saksama. Pupil matanya yang dalam menyipit. "Bukankah aku sudah bilang untuk berdandan sedikit lebih santai?"
"..." Qiao Mianmian terdiam.