Chereads / Cinta Abu-Abu / Chapter 14 - Jangan Melakukan Hal yang Tidak Berarti

Chapter 14 - Jangan Melakukan Hal yang Tidak Berarti

Kedatangan Su Ziqian setelah wawancara dengan Xu Weilai memang masih belum merubah sikap Gu Yu. Pria itu masih saja tampak dingin dalam mobil tersebut.

Merasa ingin menyembunyikan perasaannya kesalnya, Gu Yu masih duduk di situ sambil menatap laptop di pangkuannya. Matanya tampak malas melihat data yang banyak. Wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun.

Sepertinya pria itu tidak mendengar ucapan Su Ziqian, terbukti dari gerakan matanya yang tidak beralih kepada gadis itu.

Su Ziqian menunggu respon Gu Yu selama belasan detik. Akibat lelaki itu tidak merespon, Su Ziqian mengubah nada bicaranya menjadi sedikit manja, "Gu Yu, aku tahu kau sibuk, tapi kau juga harus makan. Kau tidak boleh sakit. Kita makan dulu, yuk."

Sambil bicara, Su Ziqian sambil mengulurkan tangannya ke bahu Gu Yu. Ia ingin memeluk pria itu.

Ketika jemari Su Ziqian sampai di lengan baju Gu Yu, tiba-tiba Gu Yu mengangkat tangannya untuk menutup laptop. Kemudian dengan cepat ia memasukan laptop itu ke kotak.

Respon itu langsung dirasakan langsung di tangan Su Ziqian.

Gu Yu meletakkan tas laptopnya di samping, sekaligus memandangi Su Ziqian. Ia menatap hening selama dua detik, lalu membalas ucapannya, "Kenapa kau menerima wawancara itu?"

Gu Yu langsung berbicara ke intinya tanpa basa-basi.

Gu Yu yang tiba-tiba bersikap seperti ini membuat Su Ziqian kaget dan panik. Ia juga bingung, namun tidak menunjukkan ekspresi apapun pada Gu Yu, "Agensiku yang menerima wawancara itu. Awalnya aku juga tidak tahu. Tapi Kak Li bilang, majalah Z itu majalah terkenal dari luar negeri. Hal ini bisa dijadikan kesempatan untuk melambungkan namaku di manca negara, maka dari itu aku menerimanya."

Penjelasan itu membuat Gu Yu menarik kedua sudut bibirnya. Arti pandangannya masih belum mengartikan maksud apapun.

Padahal Su Ziqian sudah bersama Gu Yu selama tiga tahun, namun masih belum bisa menebak isi pikiran Gu Yu. Ia tidak tahu saat ini Gu Yu sudah percaya atau tidak dengannya.

Su Ziqian mencoba mengamati ekspresi Gu Yu. Demi memastikannya, gadis itu tetap menghaluskan suaranya. Dengan sedikit manja dan menunjukkan bahwa sudah menyadari kesalahan, gadis itu berkata, "Gu Yu, kau marah ya? Kalau kau tidak suka, lain kali aku akan menolak wawancara lagi, kok."

"Kalau kau tidak suka dengan wawancara tadi, aku akan langsung menyuruh Kak Li menghubungi wartawan itu untuk menyuruhnya menghapus semua hasil wawancaranya." Su Ziqian menambahkan.

Su Ziqian pun membuktikan omongannya dengan meraih ponsel dan akan menghubungi seseorang.

Detik berikutnya, Gu Yu memegang dagu Su Ziqian. Su Ziqian merasakan suhu jemari Gu Yu sangat rendah. Wajahnya juga mau tidak mau harus berhadapan dengan mata suramnya. Dalam sekejap sepertinya Gu Yu sudah bisa menebak isi pikirannya, sehingga Su Ziqian menjadi sedikit ragu.

Dinginnya pandangan itu membuat Su Ziqian tidak bisa menutupi raut wajahnya yang gugupnya. Perlahan Gu Yu semakin mendekat dan berhentilah ia di samping daun telinga Su Ziqian.

Posisi ini begitu ambigu. Gu Yu seperti hendak membisikkan kata-kata manis, namun bibir tipis pria itu malah mengeluarkan peringatan yang sedingin es beku.

"Su Ziqian, jangan melakukan hal yang tidak ada artinya."

Kata-kata itu terdengar sangat kasar dan mampu mematahkan usaha kecil yang sudah dilakukan Su Ziqian untuknya. Gu Yu tahu, Su Ziqian sebenarnya sengaja menerima wawancara itu karena ingin mengecek apa hubungan Gu Yu dengan Xu Weilai.

Kata-kata itupun juga membuat wajah Su Ziqian seketika menjadi pucat.

Setelah mengatakan itu, Gu Yu melepaskan Su Ziqian, lalu menegakkan posisi duduknya, kemudian memerintah dengan suara dingin, "Turunlah!"

*****

Masih di stasiun televisi, Xu Weilai tampak baru keluar dari stasiun televisi tersebut. Kebetulan gadis ini melihat sebuah mobil yang di dalamnya ada Gu Yu dan Su Ziqian.

Ia hanya mematung di tempat lantaran matanya melihat adegan Gu Yu yang memegang dagu Su Ziqian. Saat sejoli itu berciuman, barulah Xu Weilai angkat kaki beranjak dari tempat.

Kisah cinta Gu Yu dan Su Ziqian, seindah cerita dongeng yang Xu Weilai kira akan dimiliki oleh dirinya. Nyatanya, hidupnya tidak seindah cerita dongeng, ia pun juga bukanlah seorang putri.

*****

Setelah melewati hari yang menguras emosi ini, Xu Weilai begadang demi merapikan hasil wawancaranya. Ia mengirimkan hasil wawancaranya kepada editornya melalui pesan elektronik. Setelah itu, barulah gadis ini dapat tidur dengan tenang.

Namun, tidak ada yang menyangka jika keesokan harinya Xu Weilai akan mengalami kejadian yang besar!