Chereads / Cinta Abu-Abu / Chapter 38 - Layak Bertemu, Masa Depan Terjadi (2)

Chapter 38 - Layak Bertemu, Masa Depan Terjadi (2)

Xu Weilai mengenang masa kecilnya lewat buku harian yang ia tulis selama memiliki perasaan pada Gu Yu. Salah satu kenangan yang ia ingat adalah saat Gu Yu membuang kado yang ia berikan.

Setelah itu wajah Xu Weilai yang semula tersenyum langsung menjadi pucat.

Gu Yu tidak melirik Xu Weilai sedikitpun. Ia melangkahkan kaki untuk pergi. Saat melewati Xu Weilai, barulah mata dingin Gu Yu melirik ke arahnya. Tidak lupa juga ia mengangkat senyum dinginnya, "Aku tidak tertarik denganmu. Pergilah."

Itulah kata pertama yang ia dengar dari Gu Yu.

Ternyata, tunangan yang selama ini dinantinya tidak suka padanya.

Apakah ini yang disebut dengan rasa sakit?

Saat itu, ia melihat kado itu di dalam tong sampah. Rasanya ia ingin menangis, tapi tangisan itu tidak keluar. Akhirnya, ia memungut kembali kado itu.

Sesudah kejadian itu, mereka berdua tidak pernah bertemu lagi. Namun sampai suatu ketika mereka belajar di universitas yang sama.

Xu Weilai saat itu memiliki emosi seperti gadis muda seusianya dan sedikit arogan. Karena Gu Yu pernah bilang tidak menyukai Xu Weilai, sehingga Xu Weilai pun tidak ingin muncul atau bertemu dengan Gu Yu.

Sayangnya takdir berkata lain, nyatanya mereka selalu saja bertemu.

Pada kenyataannya kawasan universitas tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jika ingin bertemu dengan Gu Yu, sebenarnya juga tidak begitu mudah. Tapi entah kenapa, mereka berdua selalu tidak sengaja bertemu.

Saat pelajaran, saat makan, saat olahraga...

Pada awalnya Xu Weilai tidak ingin peduli padanya. Namun tanpa sadar, sosok Gu Yu masuk ke dalam hati Xu Weilai yang paling dalam.

Perasaan ini, sangat tidak bisa dijelaskan alasannya. Bukan berarti jika kau bilang tidak suka, maka bisa tidak suka. Bahkan Xu Weilai tidak tahu awal mula dirinya menyukai Gu Yu, Xu Weilai menyukainya secara tiba-tiba.

Sejak sering tidak sengaja bertemu dengan Gu Yu, ia jadi menyukainya. Ketika Gu Yu terlihat dari kejauhan, Xu Weilai mulai menuliskan hal yang ia rasakan di buku harian, kemudian mulai diam-diam memperhatikannya. Ia juga melakukan banyak hal bodoh tanpa sepengetahuannya. 

Awalnya ia mengira dirinya hanya terus menjadi pengagum rahasia seperti itu. Tapi tanpa disangka, Gu Yu tiba-tiba mengalami kecelakaan yang serius. 

Saat itu, meskipun ia berhasil diselamatkan, tapi ia juga tidak kunjung pulih. Dokter bilang, Gu Yu diperkirakan akan koma dan kesulitan mendapat kesadarannya kembali.

Mengetahui berita itu, Xu Weilai memutuskan untuk cuti kuliah walaupun ditentang oleh orang tuanya.

Xu Weilai membawa koper pergi ke rumah sakit untuk tinggal di ruang rawat Gu Yu. Sejak itu ia selalu berada di samping Gu Yu, merawat dan mengurus apapun untuk Gu Yu. Setiap hari ia berbicara dengan Gu Yu, menceritakan kisah memalukan saat masih kecil...

Akhirnya, di suatu pagi ketika Xu Weilai bersandar di ranjang Gu Yu untuk tidur, ia merasakan ada jemari lentik seorang lelaki tiba-tiba menggenggam tangannya.

Ternyata Gu Yu sudah sadar. Orang pertama yang ia lihat adalah Xu Weilai. Sejak itu, keberadaan Xu Weilai mulai dianggap di matanya.

Kemudian, ia pikir dirinya masih menunggu cintanya. Ia menulis lima kata di buku hariannya, yang kebetulan memuat arti namanya dan arti nama Gu Yu. Weilai berarti masa depan, Yu berarti pertemuan.

'Layak bertemu, masa depan terjadi' inilah lima kata yang ditulis di buku harian.

Xu Weilai ingin memberikan masa depannya pada lelaki yang sangat dicintainya, barulah pantas menerima pertemuan mereka.

Tapi, tiba-tiba Gu Yu tidak menginginkan Xu Weilai. Ia sangat kejam pada Xu Weilai, tapi Xu Weilai tidak tahu kesalahan yang membuatnya marah.

Xu Weilai berpikir, harapannya pada Gu Yu hanyalah angan-angan saja. Sejak awal Gu Yu sudah tidak tertarik padanya, di matanya juga tidak ada dirinya.

Setelah menutup buku harian itu, Xu Weilai meletakkannya ke brankas dan menguncinya. Ia juga mengunci semua isi hatinya pada Gu Yu yang tidak bisa diutarakan untuk selamanya.

*****

Di sisi lain Kakek Gu masih memikirkan kelanjutan langkah untuk pernikahan cucunya setelah disetujui oleh Xu Weilai. Ia tahu, jika sekarang dirinya mempersiapkan pernikahan, pasti Gu Yu tidak akan muncul. Maka ia mengambil alternatif, yakni ingin menyuruh Gu Yu dan Xu Weilai mendapatkan sertifikat menikah terlebih dahulu dan merubah statusnya dari lajang menjadi menikah.

Ia langsung memakai kacamata bacanya untuk mencari tanggal yang baik. Akhirnya ia menemukan tanggal yang baik. Kemudian ia menyuruh Lao Lin untuk menelepon Gu Yu. Ia minta agar cucunya itu datang ke Dinas Catatan Sipil pada hari Selasa pukul sepuluh pagi.

Saat Lao Lin menelepon Gu Yu, Kakek Gu tiba-tiba mengambil telepon itu untuk mengatakan sesuatu kepada Gu Yu, "Jika kau tidak mau ke sana, maka aku yang akan menikah dengan Weilai, biar dia jadi nenekmu!"

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.