Melihat keberadaan Gu Yu secara tiba-tiba, tentu membuat Xu Weilai kaget. Apalagi, mata sorot matanya yang dingin itu tampak sangat menakutkan bahkan bisa menggetarkan keraguan Xu Weilai. Apalagi Gu Yu dengan cepat melucuti gaun tidurnya.
Kulit Xu Weilai terasa seperti menyentuh udara dingin, tubuhnya menggigil, pikirannya pun sepenuhnya tersadar.
Tangan Xu Weilai langsung mendorong dada Gu Yu, tapi Gu Yu malah menangkap tangannya dan menekan kepalanya ke ranjang. Kekuatan Gu Yu amat besar sehingga membuat Xu Weilai sulit melawannya.
Bagi Gu Yu, usaha Xu Weilai untuk memberontak itu terlihat seperti lelucon. Ia pun menyeringai dan memandang dengan bengis.
Pada akhirnya Xu Weilai pun hanya diam saja.
Xu Weilai tahu, jika ia bersedia menikah dengannya, maka ia harus menunjukan kewajiban sebagai seorang istri. Namun ada sesuatu yang ganjil menurutnya, Xu Weilai pun tidak bisa menolak keganjilan tersebut.