Fang Chixia sempat diam beberapa saat. Kemudian, ia kembali angkat suara, "Nuo Ya? Apakah maksud Anda Luo Yibei?"
"Iya. Maaf, tapi kamu siapa?"
"Saya adalah...." Fang Chixia tidak tahu harus menjawab apa karena pernikahannya dengan Luo Yibei adalah pernikahan diam-diam. Selain mereka berdua, tidak ada orang lain yang tahu.
Wanita di ujung telepon sana sepertinya tahu bahwa orang yang berbicara dengannya sedang malu. Karenanya, ia tidak menindaklanjuti pertanyaan yang tadi dan menggantinya dengan pertanyaan lain, "Apakah akhir-akhir ini Nuo Ya ada di vila sana?"
"Iya, dia berada di sini selama beberapa hari terakhir," jawab Fang Chixia. Ia menghela napas lega karena sepertinya wanita yang sedang berbicara di telepon dengannya adalah orang yang baik.
"Dia belum keluar sama sekali?" tanya wanita di seberang sana sambil tersenyum.
Bagaimana aku harus menjelaskannya? batin Fang Chixia. Ia segera memperbaiki kalimatnya yang tadi dengan menjawab, "Maksud saya, akhir-akhir ini dia datang ke sini saat malam hari." Karena khawatir wanita di seberang telepon sana berpikir yang tidak-tidak, ia segera menambahkan kata-kata, "Dia sendirian."
"Oh, begitu..." gumam wanita di seberang telepon dengan nada yang terdengar seperti kecewa. "Nona. Hm... Permisi, Anda..."
Karena Fang Chixia merasa wanita di seberang sana ingin bertanya sesuatu, ia segera mengalihkan topik pembicaraan, "Apakah saya perlu memberitahu Luo Yibei bahwa Anda menelepon?"
"Lupakan saja. Sebenarnya, aku menelepon hanya karena ingin peduli padanya," jawab wanita di seberang sana dengan suara acuh tak acuh. "Aku hanya ingin bilang bahwa beberapa hari lagi Kakek akan berulang tahun. Ingatkan dia untuk pulang," sambungnya.
Wanita di ujung telepon sana baru saja akan menutup telepon, tapi tiba-tiba terdengar suara orang yang berbicara, "Zhixing, siapa yang baru saja menelepon?"
Suara itu terdengar begitu jelas di telinga Fang Chixia hingga membuatnya langsung membeku di tempat. Zhixing? batin Fang Chixia.
Luo Yibei menatap Fang Chixia dari luar dengan curiga. Ia pun berjalan ke dalam, lalu mendekat ke arah Fang Chixia dan bertanya, "Apakah ada orang yang baru saja menelepon?"
"Hm… Iya..." jawab Fang Chixia.
"Siapa?"
Fang Chixia perlahan-lahan mengangkat wajahnya dan bergumam "Ibumu..."
"Apakah kamu membicarakan hal buruk?" tanya Luo Yibei sambil menatap Fang Chixia. Ia teringat tentang bagaimana Fang Chixia membicarakan keluarga Luo saat mereka berada di mobil.
"Mana mungkin?" balas Fang Chixia. Ia hanya terkejut karena Sha Zhixing adalah wanita yang cukup ramah saat diajak berbicara meskipun ia terkejut di awal pembicaraan mereka.
Makan malam telah selesai disiapkan. Luo Yibei masuk ke ruang kerjanya setelah selesai makan malam, sedangkan Fang Chixia kembali ke kamar untuk menata pakaiannya sendiri. Ia membuka koper dan lemari, kemudian bersiap menata pakaian yang dibawanya ke dalam lemari. Ia langsung terkejut saat menemukan berbagai macam hadiah berupa barang-barang wanita di dalam lemari itu mulai dari mantel, piyama, pakaian dalam, hingga lain sebagainya. Ia tidak menyangka Luo Yibei bisa menyiapkan semua ini. Saat ia ingin memilih satu set piyama, pandangannya tertuju pada sesuatu yang ada di dekatnya.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.