Chapter (25)
...
- Seperti hal nya orang yang tidak mempunyai banyak harta benda, kelak jika dia berusaha dengan tekun, pasti apa yang dia inginkan pun akan tercapai suatu saat nanti. Sedangkan orang yang sudah berdiri tegak di atas, suatu saat bisa saja dia jatuh akibat ulah nya sendiri. Nasib ada di tangan kita masing - masing Andin. Jika kita mau berubah, dan berusaha, nasib baik ada di depan mata kita. Jadi, sekarang jangan pernah lagi untuk sekali - sekali berpikir akan mengakhiri hidup mu ini, Andin!" Tegas dokter Isal yang menasihati Andin, dengan mengingatkan nya untuk selalu tegar, dan yakin dalam menjalani kehidupan nya.
Andin yang saat ini mendengarkan, malah merasa terkagum dengan ucapan dokter Isal kepadanya.
"Apa kamu mengerti dengan yang aku katakan ini Andin?" Kata dokter Isal, dan bertanya dengan serius di hadapan Andin.
Andin masih melamun menatap dokter Isal, dan tidak menjawab.
"Andin....." Seru dokter Isal yang mencoba memanggil nya.
Andin masih terdiam.
