***
Karang berguling ke segala arah dan terlihat tak nyaman saat jeritan nyaring alarm mengusik tidurnya, sekarang sudah pukul tujuh dan Karang belum juga bangun—padahal pukul delapan ia sudah harus berada di tempat pemotretan—apalagi sekarang memiliki model baru yang menggantikan Emma.
Jika Pelita di rumah pasti takkan mungkin pria itu masih terlelap, pasti ia sudah menikmati sarapan paginya bersama seulas senyum Pelita.
Suara alarm masih terdengar, Karang menggeliat mirip cacing kepanasan hingga tangannya meraba permukaan ranjang sebelah kiri dan merasakan tak ada sosok itu di sana. Karang beranjak duduk dan berdecak, ia masih saja lupa kalau Pelita tak ada di rumah, sudah seminggu ini meninggalkannya sendiri yang sudah mirip bujang lapuk.
Karang menggucak mata seraya turun dari ranjang, ia mematikan alarm dan bergerak masuk kamar mandi. Ia menyalakan kran wastafel dan membasuh wajahnya.