Chereads / Danke / Chapter 58 - Sorry.

Chapter 58 - Sorry.

***

Bukannya turun dari mobil Karang, Pelita justru meremas tali ranselnya, ia enggan menjauh dari suaminya. Jauh dari lubuk hati yang paling dalam, ia sangat takut jika bertemu Marcell lagi. Apa Karang tak bisa melihat hal itu di matanya?

Ia menelan saliva kuat-kuat kala melihat ke arah pintu gerbang kampus yang terbuka lebar, Pelita ingin menjauh dari tempat itu, bawa dia ke mana pun sejauh-jauhnya sekarang.

"Ta, kamu nggak mau turun?" tanya Karang memecah keheningan antara mereka.

Pelita menoleh, tersenyum tipis. "Iya, sampai lupa mau turun."

"Mau aku anterin sampai ke kelas?"

Pelita mengangguk cepat, tentu saja ia mau kapan dan di mana pun bersama Karang, seseorang yang akan selalu melindunginya.

Mereka melepas seat belt sebelum turun, ia sangat suka saat Karang memeluk pinggangnya dengan posseive, biar saja orang lain tahu dia milik siapa sebenarnya. Hanya satu hal yang dirasa sulit; bagaimana cara membuka mata Marcell?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS