Syal abu-abu menjadi sentuhan terakhir penampilan Rachel yang sudah selesai, hari ini cukup monokrom setelah dominan dengan abu-abu. Bandana berpita abu-abu menghiasi rambutnya yang diikat tinggi, sweater warna senada pun rok lipit putih berukuran ¾ yang ditambah sneakers putih serta tas punggung abu-abu membuat Rachel terlihat seperti anak SMA yang siap hangout, meski hanya outfit sederhana, tapi tak mengurangi inner beauty yang dimilikinya.
Tin-tin!
Suara klakson mobil membuat Rachel buru-buru menghampiri jendela, lengkung bibirnya terukir manis saat melihat Leo yang baru turun dari mobil seraya menengadah, tapi Rachel langsung menggeser posisi berdiri meski sudah tertangkap basah oleh Leo tadi, entah kenapa seperti banyak kupu-kupu berterbangan di perutnya. Bahagia memang selalu sesederhana itu.
Saat Rachel melongok lagi, Leo sudah tak ada di sana. Ia bergegas cepat menghampiri pintu, tapi Mili membukanya lebih dulu.