Rachel merasa lebih baik saat jas putih Raka memeluk tubuhnya, meski masih terasa begitu dingin—setidaknya tubuh bagian atas tertutupi. Rachel tampak menggigil sepanjang perjalanan menuju kost-nya, ia sampai memeluk Raka dari belakang tanpa peduli kalau perasaan Raka justru kian dilambungkan ketika Rachel melakukan hal semacam itu meski terdesak karena hawa dingin air kolam renang.
Raka tersenyum simpul di balik helmnya, tangan kiri Raka mengelusi tangan Rachel yang melingkar di perutnya sebelum kembali mempercepat laju kendaraan membelah ibukota bersamaan waktu yang semakin larut.
Lima belas menit berlalu, motor Raka sudah menepi di depan gerbang kost Rachel. Laki-laki itu melepas helmnya, ia mengernyit tatkala menyadari kalau tangan Rachel masih melingkar di perutnya, ia menunduk mengusap tangan yang terasa dingin itu.