"Love... Love... Love." sayup-sayup Dealova mendengar suara Johan memanggil namanya dengan suara lirih hampir tak terdengar.
Dealova mengangkat wajahnya menatap wajah Johan yang masih belum membuka matanya. Hanya bibir Johan yang bergerak pelan memanggil namanya terus menerus.
"Love...Love...Love." panggil Johan dengan suara parau dan lirih. Beberapa kali Johan menelan salivanya saat memanggil Dealova. Sangat jelas terlihat Johan kesulitan saat bicara.
"Johan... jangan bicara terus Jo. Bukalah matamu, dan lihat aku. Aku Dealova milikmu." ucap Dealova seraya menyentuh bibir Johan yang masih berusaha memanggil namanya dengan mata yang masih terpejam.
Bibir Johan bergetar kuat masih berusaha bergerak untuk memanggil nama Dealova.
"Love... Love... Love." panggil Johan dengan tarikan nafas yang terlihat berat.
Airmata Dealova mengalir deras merasa hancur melihat Johan yang tak berdaya sama sekali.