Masih dengan tatapan tak percaya, Bara tak melepas pandangannya pada Dealova yang berjalan ke arah Doni untuk memberikan secangkir kopi hitam.
Semua mata pria yang ada di ruang meeting terpesona dengan kehadiran Dealova, pandangan mereka tak lepas menatap wajah Dealova.
Dengan sopan, Dealova mengambil satu cangkir kopi dan di letakkan di hadapan Doni.
"Ini kopinya Pak, silahkan di nikmati." ucap Dealova dengan wajah masih setengah tertunduk.
Dealova tidak berani mengangkat wajahnya, karena baru mendengar dari Daniar kalau partner kerja Rayhan yang datang semuanya dari Kota A. Di mana pelanggan Dealova dari Kota A lebih banyak seorang Pengusaha dan orang pemerintahan. Dan itu membuat Dealova sedikit merasa takut kalau ada yang mengenalinya.
Setelah Dealova meletakkan secangkir kopi hitam dihadapan Doni dan nampan yang berisi kopi untuk yang lainnya segera Dealova beranjak dari tempatnya.