Chapter 77 - TERLALU SAYANG

"Ya aku sudah punya anak namanya Chelo, dan aku baru saja bermimpi dia. Aku benar-benar sangat merindukannya dan mencemaskan keadaannya." ucap Dealova sambil menggigit bibir bawahnya.

"Kalau kamu sangat merindukan anak kamu dan mencemaskan keadaannya, Kenapa kamu tidak menghubungi anak kamu saja? agar kamu tidak seperti ini?" ucap Umi memberi saran.

Dealova menggelengkan kepalanya.

"Tidak!! aku tidak boleh lemah. Aku harus bisa melupakan mereka semua terutama Chelo. aku harus bisa melupakan perasaan ini, perasaan sayang pada Chelo." ucap Dealova dalam hati dengan hati menangis.

"Kenapa kamu tidak bisa Dea?" tanya Umi menatap dalam wajah Dealova.

"Tidak apa-apa, sebaiknya kita bekerja kembali waktu istirahat kita sudah selesai." ucap Dealova dengan suara lirih bangun dari tempatnya.

Dengan pikiran yang tak bisa lepas dari Chelo, Dealova mengambil gelas-gelas kotor di atas meja untuk segera di cuci.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS