"Kamu benar Jo, seharusnya aku ingat kalau kita menikah tanpa ada cinta. Dan kamu menikahiku hanya karena sebuah tanggungjawab saja." ucap Irina benar-benar merasa terluka mendengar ucapan Johan.
"Yang benar kita menikah karena bertanggung jawab pada bayi kita yang akan lahir. Setelah kamu melahirkan aku akan membebaskan kamu untuk memilih pria yang benar-benar mencintai kamu dan tentunya anak kita." ucap Johan dengan sungguh-sungguh.
Tanpa berkomentar Irina mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela. Hati Irina tidak sanggup lagi menahan rasa sedihnya hingga kedua matanya berkaca-kaca.
Tiba di rumah sakit Irina keluar dari mobil dengan tangan bersendekap mengikuti Johan yang berjalan di sampingnya.
Melihat Irina yang terlihat kedinginan segera Johan melepas jaketnya dan memberikannya pada Irina.
"Pakailah Irina. Aku tahu kamu kedinginan." ucap Johan dengan tatapan penuh.