"Nona Nita, tas kamu ketinggalan di mobil." ucap Bara berdiri di depan pintu dengan nafas sedikit terengah-engah karena harus berlari agar bisa mengejar Dealova.
Seketika Dealova berdiri dari tempatnya dengan menelan salivanya. Dengan cepat Dealova mendekati Bara dan mengambil tasnya dari tangan Bara.
"Terima kasih Tuan Bara. Sebaiknya sekarang Tuan Bara pulang, kasihan Chelo kalau terbangun tidak ada Papinya." ucap Dealova mengusir Bara secara halus karena tidak ingin melibatkan Bara dalam kebohongan yang barusan dia lakukan.
"Oke...aku pulang." ucap Bara menatap heran wajah Dealova yang terlihat gelisah. Sambil mengusap tengkuk lehernya Bara melihat Johan sekilas yang menatap Dealova dengan tatapan tak berkedip.
"Baiklah aku pulang." ucap Bara lagi kemudian keluar kamar meninggalkan Dealova.
Dealova segera menutup pintu dan menguncinya setelah Bara meninggalkan tempat. Dengan perasaan gelisah Dealova kembali ke tempatnya setelah meletakkan tasnya di atas meja.