"Apa kamu yakin dengan apa yang kamu lihat itu?" tanya Dealova dengan tatapan cemas.
"Aku sangat yakin Kak, bahkan Kak Bara terlihat sangat terkejut waktu aku melihatnya." ucap Ariani dengan sungguh-sungguh.
"Terima kasih kamu telah memberitahuku. Sebaiknya kamu bersikap biasa saja seolah-olah kamu tidak tahu." ucap Dealova menjadi cemas dengan keadaan Bara.
Dengan segera Dealova menghubungi Bagus untuk membuat janji bertemu agar secepatnya Bagus memeriksakan dirinya.
"Hallo Dokter Bagus, sekarang anda di mana?" tanya Dealova dengan serius.
"Aku ada di rumah sakit, ada tugas malam. Ada apa Nita?" tanya Bagus dengan serius saat mendengar nada Dealova yang cemas.
"Baiklah Dokter, mungkin nanti malam setelah aku sampai di rumah aku akan menemui anda untuk melakukan cek kesehatan. Aku ingin Dokter secepatnya melakukan operasi pada Tuan Bara." ucap Dealova dengan suara tangis tertahan.
"Baiklah Nita, aku akan menunggumu." ucap Bagus kemudian menutup panggilan Dealova.
