"Tuan Bara...Tuan Bara..??" panggil Dealova menepuk Bara yang masih diam saja.
Dealova sedikit menjadi cemas saat tahu Bara tidak bergerak sama sekali.
"Bagaimana ini? apa yang terjadi pada Tuan Bara? apa Tuan Bara pingsan?" tanya Dealova dalam hati sambil berpikir keras untuk membawa Bara ke kamarnya, dan mengetahui kondisi Bara.
"Hem, kenapa aku tidak menelepon Dokter Bagus saja." pikir Dealova kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Dokter Bagus dan menceritakan semuanya.
Sambil menunggu kedatangan Dokter Bagus, Dealova membetulkan posisi Bara yang sedikit melengkung menjadi sedikit tegak bersandar ke dinding.
Setelah beberapa menit tampak Dokter Bagus datang dengan wakahnya yang sedikit cemas.
"Bisa bantu saya membawa Bara ke dalam kamarnya." ucap Dokter Bagus seraya meletakkan tasnya di atas meja.
Dengan sedikit mengeluarkan tenaga Dealova membantu Dokter Bagus mengangkat Bara ke kamarnya dan membaringkannya di atas tempat tidur.