"Siapa yang memberimu harapan semu Vina? aku juga punya keinginan yang sama denganmu. Aku ingin menikahimu." ucap Dave dengan tatapan sangat dalam.
Perlahan Vina mengangkat wajahnya dengan air mata berlinang.
"Apakah benar yang kamu katakan itu Dave? kamu juga ingin menikahiku? kamu ingin kita menikah lagi dan memperbaiki pernikahan kita?" tanya Vina dengan tatapan tak percaya.
Dave tersenyum menganggukkan kepalanya.
"Kita akan menikah di saat kamu sudah sembuh nanti. Atau kamu ingin kita menikah sekarang? kalau kamu mau aku akan memberitahu orang tua kita." ucap Dave dengan tatapan sungguh-sungguh.
"Aku sungguh tidak percaya dengan semua ini Dave. Kamu telah memberikan sebuah kejutan untukku. Aku bahagia kita bisa menikah secara, tapi aku tidak mau orang tuaku tahu hal ini. Kita menikah setelah aku sembuh saja Dave, anggap saja itu hadiah untuk kesembuhanku." ucap Vina dengan penuh kebahagiaan.
