Dengan perasaan sedih Dealova meninggalkan tempatnya dan pergi ke dapur. Di dapur Dealova menangis lirih menumpahkan semua rasa sakit dan sedihnya.
Setelah menangis cukup lama, Dealova mengusap sisa air mata kesedihannya.
"Seharusnya aku tidak ke sini. Dan kenapa aku harus menangis? aku sudah memberi banyak kesedihan pada Tuan Bara. Dan sekarang ada Aluna yang mencintai Tuan Bara, seharusnya aku senang setidaknya ada seseorang yang menjaga Tuan Bara dengan baik." ucap Dealova menenangkan hatinya namun tetap saja air matanya kembali mengalir deras. Sungguh hatinya tidak bisa menahan rasa sakit dan sedih akan cintanya yang tidak bisa bersatu.
"Nona Nita? anda di sini?" tiba-tiba suara Narti mengejutkan Dealova. Dengan segera Dealova mengusap air matanya dan menghentikan tangisnya.