Beberapa tahun yang lalu.
Memiliki wilayah yang luas dan kaya akan hasil alam, tidak serta merta membuat Negera Antarez bisa mendapatkan kedamaian dan ketenangan.
Karena para petinggi di setiap wilayah, mulai berseteru satu sama lain. Mempertanyakan kekuasaan yang seharusnya mereka bisa miliki, dalam jumlah yang lebih besar.
Ruang pertemuan yang terasa besar, entah mengapa menjadi terasa sesak. Ketika lima orang pemimpin sudah berada di tempat mereka masing.
Sebuah meja panjang dari kayu oak yang tebal, menjadi pemisah diantara mereka berlima.
Raja Leon, Petinggi Utama dari Antarez haru mengetukan palunya dengan suara yang nyaring. Sehingga ke empat pemimpin lainnya menatap ke arahnya.
"Kenapa kalian terus saja merengek seperti anak bayi! Bukankah aku sudah memberikan apa yang kalian mau? Jika ada konflik yang terjadi di antara kalian semua, seharusnya kalian sendiri yang bisa menyelesaikannya, bukan begitu?" ucap Raja Leon dengan suara yang geram.
