Harika menatap dengan heran, melihat Helena yang sedang duduk dengan wajahnya yang sedang merungut. "Ada apa dengan Permasuri, sedari tadi dia hanya diam saja?" Batinnya bingung.
Helena duduk dengan sikap semaunya, kedua kakinya yang ia angkat dan tekuk. Sikapnya sangat kontras denga gaun biru yang masih ia kenakan.
"Permaisuri ada apa sebenarnya?" tanya Harika memberanikan diri.
"Mmm… aku sedang memikirkan sesuatu." Jawab Helena dengan singkat, dan kembali berpikir keras.
"Memikirkan apa? Sepertinya ini belum jam makan malam? Ah… anda benar-benar membuat saya khawatir, apakah ini karena dua permaisuri itu? Apa mereka mengganggu anda?" tanya Harika yang menerka.
"Harika!" Seru Helena tiba-tiba dengan menurunkan dua kakinya dengan cepat. "Aku ingin bertanya padamu, berapa lama kau bekerja di Istana?"