Chereads / Arcent : Anima of legacy / Chapter 3 - little story from the past

Chapter 3 - little story from the past

*Kembali ke bumi

"Deva kau di situ hey aku sudah mencari mu kemana mana aku ingin kau bersabar terlebih dahulu ya "

"Ada apa paman dimana ayah ku kenapa cuman kalian berempat yang datang ke sini mana ayah ku !!"

"Kejadian ini tak bisa di jelas kan dengan akal sehat nak akan ku kecita kan nanti di rumah ku ayo tenang kan diri mu dan beristirahat lah di rumah ku ayo team kita pulang "

*Brummm brumm (suara mobil )

––––––––––––––––––––––––––––––

07.00

Kediaman ledowski

Di pagi hari yang cerah ini aku sudah sempat tidur malam di rumah paman ledowski rumah yang sangat mewah dan megah suara burung dan embun pagi menyambut kehangatan sinar mentari di pagi hari dan aku bergegas menuju paman ku yang sedang duduk di depan taman untuk menanyakan keberadaan ayah ku

"Paman , tolong paman jelaskan apa yang terjadi di kuil itu apa yang terjadi oleh ayahku ?"

"Jadi begini saat aku dan team akan mencari mu tiba tiba cahaya menyilaukan keluar entah dari mana dan setelah itu ayah mu seperti bercakap cakap dengan seseorang dan orang yang keluar dari cahaya itu bilang kalau blue dragon eyes ring sudah ada pewaris nya setelah itu boom tiba tiba kita semua pingsan dan saat paman bangun yang terlihat hanyalah sebuah lubang oval terbentuk di dinding ruangan senjata juga harta duniawi nobunaga rifle hilang bersamaan hilang nya ayah mu ,setelah itu paman mencoba tuk mencari mu dan alat pendeteksi mendapat kan sinyal kuat berapa di ruang raja paman juga sempat melihat cahaya biru kemudaan yang ada di ruangan itu paman segera ke sana dan akhirnya kmu berada di sana tergeletak pingsan bersamaan cincin yang ada di tangan mu itu ,jadi mau kau cerita kan cincin itu kepada paman ?

"Hah cincin apa paman aku tidak mengerti (pura pura tidak mengerti ) aku hanya sedang mencari artefak kuno di kuil itu tidak lebih "

"Kau tidak pandai berbohong Deva perlihat kan kepada paman cincin itu dan mulai lah cerita cukup ayah mu yang menghilang jangan sampai semua keluarga fortress hilang tolong lah Deva "

Aku terdiam saat paman ledowski mengetahui bahwa cincin ini adalah cincin yang di cari ayah ku aku akan mencoba menjelas kan kepada paman ku apapun yang terjadi

"Ayo jelas kan Deva !!"

"Jadi begini paman pada saat itu aku berjalan menuju lorong yang gelap setelah itu tiba tiba ada seorang kakek kakek bilang kepada ku bahwa aku adalah orang terpilih untuk menjadi Anima master Jepang dan aku mengikuti seluruh ritual untuk pewarisan setelah itu aku mencoba untuk memakai cincin ini dan aku bertemu date Masamune aku berunding dan berbicara panjang dengan nya setelah itu aku berjabat tangan dan tiba tiba aku kembali setelah itu paman datang menghampiri ku "

"Ok sudah saat nya aku membeber kan keseluruhan penelitian kepada mu Deva Fothress aku ,ayah mu dan kamu kita bertiga adalah orang terpilih menjadi Anima master ayahmu di pilih menjadi Anima master Yunani ,aku dulu aku menjadi Anima master dari Nordik perlu di catat aku tidak akan kembali ke sana dan kau berarti generasi ke 3 Fothress menjadi Anima master yang di pilih melalui Jepang ,tapi ayah mu menjadi seorang yang serakah di kemudian hari tiba tiba dia hilang kendali dan akhirnya aku dan ayah mu berselisih pendapat dan akhirnya kita berpisah jalan dia menjadi Anima master kegelapan dari situ beberapa tahun kemudian dia tiba tiba muncul dengan menceritakan bahwa sudah punya anak ya kau di lahirkan ayahmu mengirim pesan kepada ku bahwa dia sudah sadar dan kembali ke jalan yang benar akhirnya aku percaya dan mencoba untuk melihat mu untuk pertama kalinya "

"Wahh ternyata paman dengan ayah ku superhero aku seminggu lagi berangkat ke terrarin paman aku mohon bimbingan untuk menguasai sedikit ilmu tentang dunia bernama terrarin ini"

"Paman tidak bisa mengajari mu nak justru kmu lah yang harus belajar bagaimana untuk menjadi yang terkuat di terrarin dan membela clan mu yaitu clan Jepang nanti nya "

"Yahhh aku kira paman bisa mengajari ku ngomong ngomong paman kekuatan paman apa dan Anima class apa yang paman dapat ?"

"Ya dulu paman menemukan artefak tepat di bawah gunung di situ ada goa dan di dalam nya ada beberapa zirah dan topi viking setelah itu mirip seperti mu aku d pandu dan di bawa ke inti dari terowongan itu setelah itu bam aku bertemu nourfag dia adalah penghuni terakhir viking jaman abad ke 15 silam singkat cerita aku mendapat kan kekuatan genggaman tangan sekuat rahang buaya ,tubuh ku sekeras badak ,ketahanan terhadap suhu sudah kebal ,kemampuan bertempur 5 kali lipat dari pejuang tingkat tinggi dan tahan peluru kelemahan dari kekuatan ku adalah ya seperti manusia biasa bisa tertusuk dll walaupun tubuh ku sekeras badak tapi kalau melawan Anima tingkat tinggi pasti kalah hahaha "

"Wah paman hebat sekali Anima nya aku akan mencoba untuk mengendalikan Anima ini lima hari lagi "

"Aku akan mengawal mu untuk mencari ayah mu Deva aku juga ingin menyelamat kan ayah mu "

"Ok paman aku pergi berlatih terlebih dahulu"

*Deva pun mulai berlatih dengan bersemedi di belakang rumah paman ledowski memusatkan kekuatan ke cincin nya dan melihat video tentang cara memakai sebuah katana dan mulai belajar bela diri untuk menyempurnakan kemampuan samurai nya belajar lebih banyak tentang bela diri jaman Edo banyak melihat anime juga karena Deva ini seorang yang suka dengan sejarah jepang .

Sore pun tiba ia melatih beladiri nya memukul pohon yang ada di depannya dia melapisi tangannya dengan Anima dan berkata "zuhokyoka" lalu memukul pohon itu dengan pelan dan "bamm" pohon nya pun meledak tapi bukan dari depan melain kan dari belakang pohon itu ya itu adalah bela diri yang ia kembangkan dari selingan membaca buku nya di perpustakaan membaca beladiri ba ji Quan selama hampir 3 tahun memahaminya dan tidak lupa melatih fisik nya seperti lari mereganggang kan otot otot nya supaya sedikit terbentuk agar bisa memegang katana dengan benar dan genggaman nya kuat.

Hari yang melelah kan sampai malam mencoba mengeluarkan sebuah katana dan tidak berhasil juga akhirnya aku memutuskan untuk tidur sejenak agar badan tidak terlalu cape untuk hari esok semoga saja besok aku bisa menciptakan katana ...

––––––––––––––––––––––––––––