Chereads / Arcent : Anima of legacy / Chapter 5 - Departure to terrarin

Chapter 5 - Departure to terrarin

Keberangkatan

Pagi yang cerah untuk memulai aktifitas dengan kicauan burung yang merdu juga sinar matahari yang perlahan menunjuk kan dirinya hari ini aku menyiap kan diri untuk pergi ke dunia lain ya, yang ku tau dari terrarin yang mempunyai arti bumi yang damai mungkin memang damai di dunia itu aku tidak sabar untuk segera berangkat paman ledowski berkata "ketika sudah sampai kuil bersemedilah ketika matahari sudah mulai muncul fokus kan diri kepada cincin dan bam kmu akan terpental ke dunia itu " dan waktu keberangkatan pun tiba aku dan paman ku berangkat dari hotel tempat ku singgah selama satu Minggu dan mengemasi apa apa saja yang perlu ku bawa nanti nya

––––––––––––––––––––––––––––

10.00

Kembali ke kuil Edo clan date

"Ya Deva kita sampai ke sini lagi tempat pertama kau menemukan cincin dan bertemu murid nya arkeesh "

Sebenarnya diri ku belum siap untuk mengemban tugas menjadi Anima master dan jawara mewakili clan jepang dan apa maksud nya date memilih ku padahal aku hanya seorang kutu buku yang kerjaan nya hanya di perpustakaan.

setelah ku belajar selama seminggu ini mungkin ku bisa mengembangkan teknik God step kira kira sampai lima teknik untuk awalan biar nanti berjalan dengan sendirinya mendapat dukungan dari paman ledowki yang ternyata adalah Anima master dari Nordik aku pun sempat kaget sebenar nya hanya sekedar flashback sebelum ku berangkat ke terrarin yang damai .

*Deva pun berpamitan dengan paman nya ya ledowski ia di bekali sebuah jubah resistensi semua element dua puluh persen dan kebal terhadap racun jaga jaga jika ia di teleport di luar gedung guild dan juga ia membekali Deva dengan uang koin untuk membeli peralatan dan kebutuhannya saat di terrarin ,aku pun melanjut kan sendiri ke ruang singgasana raja tempat pertama aku mendapat kan blue eyes dragon ring dan tempat pertama aku bertemu Masamune

"Ok pak tua tunjukkan diri mu aku sudah di sini untuk berangkat menuju terrarin ini sudah satu Minggu setelah kontrak ku di mulai "

*Tiba tiba pak tua penjaga kuil muncul dengan tiba tiba mengaget kan ku

"Boo!!" *Teriaknya

"Astaga pak tua kau akan ku cincang setelah ini berakhir mengaget kan ku saja ,jadi bagaimana kita berangkat ke terrarin yang damai aku tak sabar untuk berpetualang di dunia yang baru dengan katana ku ini hihi "

"Sebelum kau berangkat menuju terrarin aku akan menguji kekuatan mu dulu apakah kau layak atau tidak masuk ke dunia terrarin "

*Penyihir tua ini mengucap kan mantra tak jelas lagi untuk menguji sampai mana aku berlatih kelayakan aku memiliki Anima date Masamune akan di uji seorang aku harus bisa melewatinya agar bisa ke terrarin

"elementum tellus creat terram invadentes Golem !!!"

*Seketika tanah tiba tiba bergetar dan butiran pasir sedikit demi sedikit berkumpul dan menjadi patung pasir yang besar bisa bergerak ya semacam Golem tanah dan siap tuk menyerang ku .

"Aku akan memberi mu tiga persyaratan untuk masuk menuju terrarin semua Anima master pasti akan mendapat hal yang sama seperti mu yang pertama aku akan menguji kekuatan mu kemudian menguji kecepatan dan yang ke tiga akan ku uji insting bertarung mu "

"Mari kita mulai ujian menjadi Anima masternya !!!"

*aku pun menfokus kan diri untuk mengalirkan Anima ke tangan ku aku tak akan menggunakan katana ku terlebih dahulu "zuhokyoka!!" Aku akan mulai tuk menyerang Golem tanah yang menjengkelkan ini

*Hiaaatttt Zap aku menghilang dari pandangan Golem itu dan muncul tepat di depannya dengan memukul pelan ke titik vital perut nya "Tiger path !!" Dengan gesit aku melangkah ke belakang dengan cepat menghindar dari serangan Golem batu itu dan "darrrrr!!" Suara ledakan terdengar dari bagian belakang Golem aku berkata "yeah aku berhasil mengalahkan nya " pak tua itu berkata "tidak secepat itu nak liat belakang mu " tiba tiba telapak tangan pasir padat yang besar ada di belakang ku

*Brukkkkk!!!! Akh uhuk uhuk ..... Aku terpukul oleh tangan besar yang ada di belakang ku aku mencoba bangkit dan berpikir sambil menyerang tidak ada pilihan lain .

*Ku menepuk kedua tangan ku dan mengucapkan "hanzo raiton!!" Zapp zzzzz ya aku telah memanggil katana karena aku ingin buru buru menuju ke terrarin untuk mencari ayah ku akan ku tebas dengan katana ku Golem bodoh .....

"Wah perkembangan yang bagus anak muda kita lihat seberapa jauh kekuatan dan kecepatan mu Golem maju "

*Ku mempersiap kan kuda kuda bertarung ku dan mulai maju perlahan dan "God step.... lightning slice!! " Zapp zzzz Sambaran kilat menyala dan aku ada di belakang Golem itu dengan jempol yang mengangkat sedikit membuka sarung pedang kemudian kututup lagi sarung pedang itu dan *darrrr

*Ngiikkkkkk brakkkk brussss Golem batu itu mengeras dan hancur

"Sudah ku bilang jangan suruh aku memakai katana kesayangan ku pak tua "

"Wah wah itu lah kekuatan besar dari Masamune dan diri mu kau pantas untuk mendapat kan julukan si one eyes blue dragon yang berani dan berwibawa "

"Satu hal lagi untuk di ujikan menurut ku ini paling sulit karena menyangkut insting petarung apakah kau akan lulus kali ini hahaha ,tutup mata mu dengan kain ini dan akan kita mulai ujiannya "

"Baik pak tua aku akan menutup mata ini "

*Aku sudah menutup mata ku apa yang akan pak tua ujikan kepada ku apakah sebuah guyonan belaka aku melakukan ini dengan mata tertutup tapi akan ku coba mengembang kan teknik God step teknik ke dua

"Sicarius tenebris venit vocare percussorem spiritus"

"Kau sekarang akan di uji kelayakannya Deva yang terakhir insting bertarung silahkan di mulai para roh "

"Step...steppp...sebuah langkah kaki ya mungkin seorang pembunuh langkah kaki nya seperti tidak selaras seperti orang orang normal .

*Stringgg ...ngikkkkk menarik benang panjang kepada ku dan kaki ku pun terkena benang itu ahkkk aku harus berbuat sesuatu di waktu yang sama tik tik tik langkah kaki itu semakin mendekat hawa apa ini mengerikan sekali ,slace ....tingg benturan katana ku dengan belatinya ku rasa insting ku semakin terlatih akan hal ini .

* .....God step silend lightning tap tap aku tanpa sadar keluar dari jeratan benang itu dan memulai ulang strategi untuk mengalah kan dua Anima tingkat tinggi ini

*Hiaaatttt God step silend lightning string Ting Ting Ting dengan kecepatan tinggi aku mengimbangi kecepatan assasin ini dengan mata tertutup hanya insting yang dapat ku andal kan sekarang dan akhirnya aku mengeluarkan petir kecil dari tangan ku "flash bang !!!! " Walau mata ku tertutup cahaya menyilaukan ini sampai tembus ke mata ku untuk mengalihkan pandangan kedua assasin pembunuh ini.

*Dan aku akhiri dengan satu gerakan God step lightning slice !!! Arkkkk .... Buss aku kira akan kena satu orang saja ternyata perkembangan dari lightning slice bisa menyambar ke dua orang sekaligus !!!

Aku membuka tali pengikat ku dan berhasil mengalahkan kedua Anima tingkat atas itu

"Selamat Deva Fothress kau berhasil melewati ujian ini aku akan membuka portal menuju terrarin ingat satu hal nak jangan sampai mati di sana dan jaga clan mu baik baik "

"Hah apa maksud mu pak tua ?"

"Nanti kau juga mengerti anak muda "

Membuka portal...

*aperta spatium ad terraria!!!

Warp .....tiba tiba portal berwarna biru menyilaukan seperti yang di ceritakan paman akhirnya terbuka inilah saat nya aku berkelana pengenal artefak kuno dan sejarah dari terrarin tunggu aku ayah aku akan segera menemukanmu ....