Chereads / Arcent : Anima of legacy / Chapter 4 - My First Katana

Chapter 4 - My First Katana

08.30

Kediaman ledowski

"Fokus kan kekuatan Kamu di tangan Deva fokus jangan pikir yang lain nya karena benda yang kau dapat cincin kau bisa membentuk senjata dari mana saja dari seluruh tubuh mu fokus kan ke satu titik dan bentuk lah sebuah samurai selama tujuh hari ini aku akan membimbing mu untuk bisa setidaknya menggunakan satu dari enam pedang penembus langit "

"Hah apa paman enam pedang penembus langit apa itu ?"

"Itu adalah enam samurai yang di pakai oleh date Masamune di setiap pedang nya memiliki julukan masing masing dan fungsi masing masing pernah terpikir kan tidak kenapa date Masamune bisa menggunakan enam katana sekaligus ? "

"Tidak juga pasti susah ya untuk mengendalikannya dengan dua tangan ya ,aku harus memikirkan bagaimana cara mengendalikan enam katana pembelah langin sebelum satu Minggu ini setidak nya aku membawa satu pedang untuk ku latih di sana "

Di siang hari yang terik aku masih mencoba bagaimana cara nya untuk menciptakan satu dari enam katana pembelah langit walaupun yang paling bawah sekaligus tiba tiba cuaca menjadi mendung seperti mau hujan setiap kali ku memfokus kan untuk membuat pedang dan sedikit demi sedikit namun pasti ku mulai mengerti bagaimana mengendalikan Anima

"Huahhhh cape sekali hari ini cukup besok ku akan mulai mengasah fisik ku untuk bertempur nanti "

––––––––––––––––––––––––

08.00

Kediaman ledowski

Pagi yang tenang menyambut ku hari ini suara ayam menandakan akan ada hari baru tuk di taklukkan, aku beranjak dari kamar tidur ku dan mengganti baju ku untuk melakukan latihan rutin ini hari ke tiga aku latihan sudah mulai bisa mengendalikan kekuatan ini aku akan mencoba lagi hingga hari pemberangkatan tiba ...

"Fokuss.....fokus.....tepukkan kedua tangan keluarkan energi dari cincin alirkan ke telapak tangan dan keluarkan secara perlahan huattttt yahhhhh "

*Tiba tiba cuaca berubah mendung seketika petir menyambar telapak tangan ku zederrrr Zzzzzz

"Ahhh apa ini tiba tiba petir menyambar ku dan tangan ku terdapat Sambaran petir tapi kenapa ini terasa tidak sakit sama sekali mungkin tanda ini akan mempermudah aku mengeluarkan Anima dari cincin ini ,aku jadi ingat kata kata kakek tua yang di kuil Edo itu akan mendapat kan bekas luka bila berusaha keras untuk belajar anima"

Aku mencoba lagi dan lagi dan ketika sore tiba aku bermeditasi untuk memfokus kan lagi pikiran ku hingga Masamune tiba tiba muncul di pikiran ku dan berkata

"Besok kau akan menguasai sedikit dari besarnya kekuatan ku bocah hahah "

"Aku tidak percaya itu dasar bodoh "

Keesokan harinya aku mengulang kembali apa yang aku pelajari dari tiga hari yang lalu ku fokus kan Anima di telapak tangan ku yang sudah terkena petir kemarin dan akhirnya aku menciptakan nya

"Hiaattttt yahhhhh petir menyambar ku tuk kedua kalinya tapi aku berhasil menciptakan pedang samurai aku memanggil satu samurai dari enam samurai penembus langit dan aku mendapatkan honzo raiton katana kecepatan yang ku dapat kan akhirnya "

"Aku akan coba apakah secepat yang di katakan sejarah "

"Hahaha katana itu ku dapat kan saat ku kecil katana pertama hadiah ulang tahun ku yang ke dua belas tahun bocah hari di mana aku ikut perang bersama ayah ku kalau kau bisa menjinak kan pedang itu tanpa odayakana katana kau pasti sudah sehebat diri ku yang sekarang bocah hahahaha"

"Diam kau Masamune liat dan perhatikan"

Setelah aku memegang erat honzo raiton dengan kedua tangan ku,aku merasakan kekuatan yang sangat hebat mengalir dari katana ini ke dalam diri ku setelah itu aku menggabungkan kekuatan ku dengan katana ini dan untuk beberapa saat aku merasakan kejang otot yang hebat kekuatan ku dan kekuatan katana ini seperti bertolak belakang dengan ku ,sesaat setelah itu aku mencoba agar lebih fokus lagi menyatukan dua kekuatan yang berbeda dan akhir nya kekuatan ini menjadi satu dengan ku setelah itu aku mencoba teknik dasar para samurai saat menggunakan katana

"Fokus .... Aku akan coba untuk melangkah sedikit ke depan dengan katana ku menggunakan sepuluh persen dari kekuatan cincin "

*Zapt zezzzzz aku mengumpulkan petir di besi hanzo raiton dan tiba tiba aku bergerak secepat kilat dan membelah pohon yang ada di depan ku soalnya itu di latar belakang rumah paman ledowski

"Hah apa itu tadi dan kenapa pohon pohon yang di depan ku sudah terbelah dengan rapih nya "

"Itu lah nama nya God step Deva itu baru sepuluh persen kekuatan gabungan ku dan kau dan apabila sudah bisa menguasai nya sampai seratus persen kekuatan ku maka kau akan mendapat kan kecepatan melebihi kecepatan cahaya dan pada fase itu kau sudah memasuki mode dewa petir ,ah sudah lah itu masih lama sekali untuk dapat menguasai hal itu sudah kuasai God step untuk menghindari musuh dan memberikan serangan balasan itu serangan mendasar yang kukuasai saat tujuh belas tahun hahaha seumuran mu sudah aku mau tidur ."

"Oioiii jangan tidur dulu ya sudah lah aku akan mengembangkan teknik ini untuk persiapan perang di terrarin yang damai "

*Deva pun berlatih sampai larut malam suara gongongan anjing ,suara burung hantu dan angin malam yang kencang membuat lengkap latihannya Deva berusaha fokus untuk bersemedi memikir kan pengembangan apa saja yang bisa ia lakukan dari teknik God step yang di beri tau oleh Masamune ,katana hanzo raiton tetap ia genggam untuk memusat kan kekuatan petir murni yang mengalir dari alam menuju katana nya setelah semalaman ia bersemedi di pagi hari ia mencoba apa saja yang ia dapat setelah semedi panjang nya yang ia pikir kan baru satu cara yaitu cara menyerang karena nanti pasti akan di butuh kan dan untuk penamaan mungkin juga sudah tau hanya anak anak milenial menambah kan kata kata aneh di dalam teknik nya

"Ya sekarang hari terakhir ku di dunia dan akan berkelana di dunia lain yaitu terrarin aku sudah memiliki satu teknik yaitu God step lightning slice aku akan mencoba nya ciptaan ku sendiri nih kerenn"

*Deva pun menggunakan kuda kuda penyerang samurai dengan meletakkan jempol di sarung katana dan bersiap untuk menyerang dia mengatakan "raiken"dan tiba tiba dari tangan nya muncul petir petir kecil menyerap ke katana nya bercampur dengan kekuatan hanzo raiton setelah ia siap dia berkata "God step lightning slice !!!"dalam sekejap mata bahkan jempol di sarung katana nya nyaris tidak bergerak tetepi pohon pohon di depannya tertebas dengan rapih dan dia menumpuknya untuk perisapan kayu bakar

"Wah dengan mengeluarkan lima persen dari Anima aku bisa memotong rapih kayu kayu besar ini dan teknik pertama ku akhirnya sempurna hahahaha teknik ciptaan ku aku yang juga menamai nya wah hebat sekali diri ku hahahaha "

"Paman paman kesini aku sudah menguasai teknik God step dan mendapat kan katana pertama ku hanzo raiton liat katana ku bagus kan paman ?"

"Wah secepat ini kau belajar Deva aku akan mengantar mu besok atau mungkin kau akan di panggil langsung melalui tetua calon Jepang yang ada di terrarin paman ada baju spesial untuk mu agar kau terhindar dari cidera paman akan menyusul mu nanti "

"Wah sudah gk sabar nih ke dunia lain aku akan mencari kebenaran dari dunia ini dan mendapat kan tuan putri tentunya hehehehe"

"Deva pun bersuka cita dengan kemampuan dan juga katana baru nya satu hari lagi menuju terrarin sebuah dunia lain yang berarti bumi yang damai tapi apakah akan sesuai dengan nama nya aku pun tak tahu yang pernah ku dengar terrarin adalah dunia yang rawan terjadi perang antar clan gak tau persis clan apa saja yang bertarung ya kita liat aja nanti bagaimana petualangan Deva di dunia baru nya ....apakah dia akan kaget atau senang atau malah sedih melihat clan nya nanti hahahaha