Chereads / Kisah Cinta Gadis Pemimpi / Chapter 93 - 93. Cinta saja tidak cukup

Chapter 93 - 93. Cinta saja tidak cukup

Tak henti berucap istighfar, aku memanggil pelayan. Aku meminta bill untuk mejaku dan meja mereka. Setelah itu kuminta pelayan untuk memberi tahu Mas Gama bahwa tagihan mereka sudah aku bayar.

Aku melihat ekspresi kaget Mas Gama. Wajahnya tampak pucat. Dengan anggun, sambil membawa gelas berisi minuman yang masih utuh, aku berjalan mendekati meja mereka. Kusunggingkan senyum termanisku.

"Hai... Assalamualaikum, gak nyangka ketemu di sini ya Mas?" Kataku sambil cupika-cupiki pipi Mas Gama. Kulihat wajah perempuan itu sudah merah, melihatku yang seenaknya mencium pipi lelakinya. Wajahnya juga tampak bingung.

"Elmira..." aku mendengar Mas Gama menyebut namaku, lirih.

"Kamu siapa?" Labrak perempuan cantik itu.

Aku menoleh ke arah Mas Gama dan berkata manis, "Kamu gak mau memperkenalkan aku, Mas?" Sejujurnya aku hanya ingin tahu, Mas Gama akan memperkenalkan aku sebagai apa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS