Jelita terus bermain dengan milik Bisma , dia mendengar lenguhan Bisma yang begitu menikmati setiap permainan yang dilakukan olehnya.
"Jangan berhenti, Sayang."Bisma berkata dengan lirih. Dia sungguh menikmati semuanya.
"Mmmm...,"Lalu Bisma memegang kepala Jelita dan mengarahkannya pada kejantanannya.
Jelita kembali mengulum kejantanan Bisma dengan lembut tetapi gerakannya semakin cepat. Sehingga dia mendengar lenguhan Bisma kembali.
Hasrat Bisma sudah berada di puncaknya, dia membuka kedua matanya. Menatap Jelita yang masih bermain dengan kejantanannya. Dia memegang kepala Jelita dengan lembut seraya berkata untuk berhenti.
Dia sudah siap untuk memasukkan kejantanannya pada milik Jelita. Dia sudah membayangkan setiap pergerakan lembut sehingga membuat dirinya atau Jelita merasakan nikmat.