Semalam karena lampu kamar Hotel dimatikan, sehingga tidak terlihat tubuh Gio yang begitu indah dan sekarang terpampang nyata di hadapannya begitu indahnya tubuh suaminya itu, mendapat rabaan dari istrinya tubuh Gio menggelinjang.
"Sayang aku sangat menginginkanmu "Bisik Gio dengan suara Parau, menahan hasratnya yang sudah mulai meninggi, Marni yang juga sudah dari tadi menginginkannya, mengangguk sambil tangannya terus meraba dada Gio, hingga turun ke perutnya Gio, Gio melepaskan handuknya, dan kejantanannya sudah keras, Marni yang melihat kejantanan Gio yang sudah berdiri tegak, dipegangnya dan dielusnya, Gio melenguh dengan nikmatnya, "Ooh sayangku.. melihat reaksi Gio yang merasa nikmat Marni pun mengocok kejantanan Gio dengan tangannya, membuat Gio semakin menggelinjang merasakan kenikmatan.