"Oh iya, Reista.. aku juga mau berterimakasih soal tadi.. tentang kau yang memberi saran pada Ramel agar memberikan libur padaku dan Samuel". Reista sudah siap untuk pergi, karena Clarke sudah mendadani Reista secantik mungkin.
"Tak apa, kalian pantas mendapatkan libur, Ramel terlalu banyak menuntut.. lagipula masalah sekarang sudah lebih mereda, untuk apa membuat kalian terus bekerja? jika kalian terlalu di porsir, kalian akan suntuk dan pekerjaan tidak akan pernah menjadi maksimal.. ya walaupun aku tau, selama ini pekerjaan kalian selalu berakhir memuaskan",. Kata Reista sambil tertawa, tawa Reista sangat cantik saat ini. Clarke membuat wajah Reista terlihat segar dan mengagumkan.
"Kau bisa saja, Yasudah.. ayo kita turun, kau sudah sangat cantik. Anak anakmu pasti akan senang melihatmu nanti". puji Clarke secara terus terang.
"Anak-anakku?",. Tanya Reista bingung.