"aku tau cintamu sangat tulus, tapi kenyataan Tuhan merencanakan hal lain pada hati kita.. beberapa bulan yang lalu aku masih sangat mencintai dirimu, beberapa bulan lalu aku masih sesak saat mendengar namamu, beberapa bulan lalu hatiku masih menangis sakit saat mengingat semua kenangan kita.. tapi hanya dalam hitungan hari setelah itu, cintaku tiba tiba berpaling dari masa lalu antara kau dan aku.. cintaku langsung berlari mengejar cinta yang baru, cintaku langsung merangkul cinta Reista yang sudah lama aku sakiti.. aku tidak tau mengapa, tapi Tuhan begitu mudah menutup satu hatiku yang dulu begitu besar untukmu. dan memberikan pada Reista yang ku pikir aku tidak akan pernah mencintainya.. lucu bukan? Tuhan mudah membolak-balikkan hati kita". Ucap Ramel, Tidak tau kata kata apa yang tidak akan menghancurkan perasaan Reista.. namun Ramel tetap mengatakan kenyataan yang sesungguhnya..