"Kau masih disini?" Tanya Diano pada andine yang berdiri di depannya dan Nafisah.
"Iya, untuk beberapa saat.. apa kau keberatan?" Tanya andine yang tersenyum melihat tingkah Nafisah.
"Tidak juga, sesuka hatimu.. tapi kalau kau membuat keributan, tentu saja aku harus menyuruh dirimu pergi". Diano memanggil salah satu pelayan untuk membawa Nafisah masuk kedalam. pelayan itu datang dan menggendong Nafisah masuk ke dalam rumah.
Andine hanya melihat saja, tanpa berani berkata apapun.. apakah adanya andine membuat semua orang harus menjauh? Diano bahkan menyuruh Nafisah masuk ke dalam rumah karena kedatangan andine.
"Apakah kau memang memiliki banyak waktu lenggang? sampai bisa meninggalkan perusahaan berhari-hari?". tanya andine yang sudah mengikuti langkah Diano berjalan menuju kursi taman di bawah pohon.
