Andine mengerjapkan matanya perlahan, mengusir rasa pening yang membuat kepalanya sedikit berputar. penerangan di atasnya membuat matanya sedikit sakit karena silau.
untuk beberapa detik kesadaran perlahan muncul dan Andine sudah dapat melihat dimana dirinya berada saat ini. Logo di dinding pintu adalah logo rumah sakit Ettrama, Andine sangat tau hal itu. dengan bersusah payah andine mengangkat punggungnya dan merebahkan di sisi ranjang. Satu suster tersenyum manis saat melihat andine yang sudah sadarkan diri.
"Nona andine, senang melihatmu sadar.. kau tidak sadarkan diri hampir satu Minggu lamanya". Kata suster, kemudian suster itu memberikan andine segelas air putih. andine yang memang merasa tenggorokannya sangat sakit, meminum perlahan hingga air di dalam gelas habis tak tersisa.
"dimana adikku?" Tanya andine, walaupun andine tak yakin bahwa suster ini tau dimana Caca saat ini.
