"Mommy!!!!". Teriak Renand yang melihat Reista dengan jelas, kerinduan Renand membuat anak laki laki itu sudah tidak mengingat perkataan Daddynya yang menyuruh jangan berisik, tapi malah berteriak kencang.
Reista menengok ke arah sumber suara, wajahnya langsung tersenyum bahagia melihat siapa yang berlari menghampiri dirinya.
"Renandra". pelik Reista senang dan merentangkan tanganya agar bisa memeluk anak laki lakinya itu. Renand langsung memeluk Reista dengan erat, menumpahkan segala kerinduan yang mendalam. Reista hampir menangis merasakan bagaimana anaknya begitu takut saat memeluk tubuh Reista.
"Renand rindu Mom, Renand selalu memikirkan Mommy". Renand bersembunyi dibalik leher Reista, membiarkan kehangatan menjalar ke setiap sisi hati mereka berdua.
"Mommy juga Rindu kamu, maaf ya karena Mommy tidak menemani kamu dalam masa pemulihan". ujar Reista yang mengelus pelan kepala anaknya, Renand bahkan tidak mau melepaskan pelukan dari Reista.