"Aku bersyukur Ramel mau menceraikan aku dan tidak memberikan hartanya, aku bersyukur bahwa Ramel menghinaku dan mencampakkan diriku! aku bersyukur, sebab karena hal itu Ramel dan keluarganya bisa lepas dari orang-orang seperti kalian! kalian ini orangtuaku! tapi kenapa kalian bisa merencanakan hal-hal busuk seperti ini? calon cucu kalian juga kalian bunuh! dimana hati nurani kalian? dimana kewarasan kalian? harta tidak kalian bawa mati Mom, Dad!". Reista berbicara dengan nafas tersengal, dadanya memang terasa sesak dan bahkan bernafas saja tiba tiba sulit.