Reista duduk termenung di jendela kamarnya, sudah setahun lebih rasanya Reista tidak pernah masuk kedalam kamar ini lagi.. banyak hal yang terjadi di hidupnya hanya dalam kurung waktu setahun belakangan. Dibandingkan Kebahagiaan, kesedihan lebih merajai setiap waktu..
Meminum jus mangga yang dibawakan ibunya dan mencoba beberapa cemilan manis, Reista rindu suasana kamar ini beserta kenangannya. saat Reista masih kecil dulu, kakaknya suka sekali mengganggu Reista. terkadang mengambil mainan, coklat, bahkan selimut kesayangan Reista..
Kini kejahilan itu hanya tinggal kejahilan, kenangan menghilang bersama jenazah kakaknya yang sudah terkubur dengan tenang. tidak ada kehidupan yang bisa membuat kita akan baik baik saja, semuanya sudah terhubung dengan kesakitan..