Chereads / Retaknya Sayap Merpati / Chapter 107 - Pagi terakhir untukmu

Chapter 107 - Pagi terakhir untukmu

Nia menatap langit pagi ini dengan sendu, hanya dalam beberapa jam saja hidupnya sudah berbalik seperti kincir angin. Tapi kali ini kincir angin tersebut jatuh ke dasar tanah dan membuatnya tak bisa berputar lagi, Nia menghela nafasnya lagi.

Saat melihat dirinya dan Romeo yang sedang sarapan pagi bersama di pinggir danau, Dari banyaknya permintaan untuk hal terakhir kalinya. Romeo hanya minta sarapan bersama di pinggir danau yang hening.

"Dalam bayanganku, aku ingin sekali bisa duduk bersamamu di pagi yang indah dan kita bercerita banyak hal tentang dunia ini. Sekarang hal itu bisa terwujud, kurasa ini akan menjadi pagi yang terbaik dalam hidupku.. sekaligus pagi yang sangat menyesakkan jiwa, jika aku tak ada di sampingmu. jangan pernah lupa untuk makan mie ayam di dekat kantor ya, agar kamu ingat bahwa kita pernah duduk bersama-sama disana." Romeo menatap ke arah Nia dengan sebuah senyuman hangat, hal itu malah membuat mata Nia berkaca-kaca.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS