setelah menunggu hampir satu jam lamanya, akhirnya Riri tersadar, Saat ini Riri sedang diperiksa oleh dokter. Nia dan Romeo sedang menunggu dengan tenang di sofa, Rizal sudah pamit pulang karena anaknya ingin di temani tidur.
Rizal dan Romeo tidak menyapa sejak tadi, jadi Nia merasa sedikit tenang saat Rizal sudah pulang. Setidaknya ketegangan antara Romeo dan Rizal tidak Terjadi.
Dokter sudah selesai memeriksa Riri, hal itu membuat Nia dan Romeo sama sama bangun dari duduknya dan menghampiri Riri. Riri terlihat sangat pucat, Bibirnya beberapa kali bergetar.
"Kamu baik baik saja, jangan takut kami disini." Kata Nia sambil memegang tangan Riri dengan lembut.
Riri melihat ke arah Nia lalu tak lama air matanya turun, entah kenapa tatapan mata Riri seperti sangat ketakutan.
"Aku... aku..." Ujar Riri.
"Tenanglah.. katakan jika kamu mau mengatakan, tapi kalau belum mau.. jangan katakan, kamu mengerti dan tidak akan menanyakan apapun." Nia tersenyum manis sengaja menenangkan Riri.
