"Mas? kamu yakin? mencabut tuntutan Nia?." Romeo yang sudah menghampiri Surya di kantor polisi, cukup terkejut karena melihat Nia yang tadi keluar bersama dengan Rizal.
"Ya, terimakasih.. kamu sudah membuatku yakin bahwa tidak ada gunanya membalas dendam pada hal hal yang belum tentu benar. Aku membebaskan Nia bukan karena aku kasihan padanya, tapi aku tau.. aku tau bahwa dia bukan pelakunya." Surya memandang wajah Romeo.
Romeo terlihat tersenyum dan menghela nafas panjang.
"Tapi kenapa kamu membiarkan Rizal menjemputnya dan membawa Nia pergi? Seharusnya kamu kabari aku lebih cepat!." Romeo berteriak kesal.
Hal itu malah membuat surya tertawa dan mengacak rambut Romeo yang sudah di tata Rapih. "Mas!!!." Teriak Romeo lagi.
Tawa Surya semakin kencang terdengar.
"Mas tumben tertawa? ada apa? sebenarnya apa yang sudah kalian bicarakan bersama? apakah kamu menerima cinta Nia?." Romeo melirik Surya dengan penuh selidik.
