Radit makan dengan sangat tidak berselera, dia bahkan sejak tadi hanya diam saja sambil memandang piring di depannya dengan tatapan kosong. Semua pikirannya sedang bercampur aduk saat ini, Bahkan Nia sudah sangat pusing melihat tingkah adiknya yang sekarang. Nia mau menegur sikap Radit, tapi tentu saja tidak semudah itu.
"Besok pagi kita ke acara nikahan Mas Surya dan Safaira, Abis shubuh langsung siap-siap ya." Nia sengaja berbicara saat mereka sudah selesai makan, Radit sempat menengok dan mengangguk pelan.
"Radit kenapa? masih sakit perutnya Nak?." Ibu yang melihat raut wajah Radit, merasa ada yang tidak beres dengan anaknya.
"Iya Bu, aku jadi tidak nafsu makan. Radit langsung ke kamar saja ya. Besok pagi Bangunin Radit kak, Siapa tau Radit lupa." kata Radit pada Nia, Nia yang mendengar itu langsung Mengangguk paham.