Aku menatap Deon yang saat ini sudah Merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, Tubuhku terasa terbelah dan rasanya mati rasa. Apalagi milikku yang saat ini berkedut dengan hebat, aku akui Deon punya permainan Sex yang luar biasa. namun aku tak terbiasa dengan Keinginan Sex nya yang tanpa pemanasan lama lebih dulu, Rasanya terlalu menyakitkan.
"Kamu ternyata sudah di pakai banyak lelaki, ku kira kau masih rapat.." perkataan Deon membuatku sedikit sakit hati, tapi aku tak bisa melakukan apapun. Karena saat ini aku terbentuk menjadi Riri, bukan Rere yang akan bodo amat saat sedang Disakiti.
Entah kenapa akhir-akhir ini aku lebih banyak bertindak, mungkin karena keinginanku untuk meminta maaf pada Romeo dari segala kesalahanku. Tapi aku tetap tidak bisa menjaga kewarasanku sendiri ketika berada di dekat Romeo, aku selalu kehilangan kendali dan berakhir Rere yang mengendalikan semuanya.