Romeo Memperhatikan Nia dari arah belakang, sejak tadi Romeo dan Nia hanya berputar-putar tidak jelas. Safaira sudah menarik tangan Surya untuk melihat tas terbaru di salah satu toko. Sedangkan Riri tiba-tiba menghilang entah kenapa..
akhirnya Romeo hanya berduaan dengan Nia, Nia melirik ke arah Romeo yang sejak tadi tidak berhenti tersenyum sama sekali. "Kamu kenapa sih? Wajahmu seperti anak perawan yang boleh keluar malam." Kata Nia pelan.
"Aku senang saja, melihatmu lagi.." Ucapan Romeo yang sangat jujur membuat Nia tertawa kecil.
"Jangan bercanda, Kamu bahkan sudah melihatku sejak semalam.." Kata Nia yang sudah melihat-lihat beberapa pernak pernik untuk kerudung.
"Tapi aku tetap senang, siang ini aku merasa matahari bersinar terang namun tidak menyengat. apalagi melihat senyuman di bibirmu, astaga.. aku merasa jatuh cinta lagi." Romeo bertingkah seperti lelaki remaja, membuat Nia langsung memukul pundaknya pelan.