"Bu awas jangan di tengah jalan." Nia menarik tangan ibunya yang menghalangi beberapa orang yang sedang berjalan dengan sibuk di bandara.
saat ini mereka sudah ada di Bandar Udara Internasional Changi Singapura, bandara terlihat begitu sibuk dan itu membuat Nia takut ibunya malah menjauh dari pandangannya.
"Ibu, Gandeng saja tangan bapak.. jangan jauh-jauh." Bapak Nia langsung menarik tangan istrinya, hal itu membuat Nia tersenyum kecil.
Nia kemudian membiarkan Ibunya bersama bapaknya, Nia memilih menggandeng tangan anaknya Lily. Lily selalu menurut dan tidak pernah banyak bertanya, Beberapa hal saja yang dia tanyakan saat mereka berada di atas pesawat. selebihnya Lily lebih banyak diam.
"Kita langsung ke hotel saja ya, Sekalian makan malam disana." Ujar Rizal, Nia mengangguk dan mereka mulai berjalan ke arah, dimana mobil yang menjemput mereka sudah menunggu.