Romeo sedang meminum kopi hangatnya di teras rumah, ini sudah hampir masuk musim dingin. cuaca begitu ekstrim namun Romeo terlalu bosan ada di dalam rumah..
Romeo menatap langit malam dengan sendu, Perbedaan waktu antara Amerika dan Indonesia membuat Romeo tidak bisa merasakan langit yang sama dengan Nia. Disana sedang terang dan disini sudah gelap, Bahkan langit kita saja tidak bisa sama. apalagi hati kita?.
Romeo tersenyum lagi, apakah tidak salah merindukan istri orang lain? Romeo hanya bisa terus menyeruput kopi hangatnya dan menatap langit lagi. Bintang-bintang tidak bisa sampaikan salamku pada Nia, karena disana sedang ada sang mentari.
Terangnya rembulan tak bisa titipkan sedihku malam ini, Karena terang cahaya kami begitu berbeda. Aku tidak bisa memeluknya saat kedinginan, hanya angin dan seluruh kenangan saja yang menemani.