Nia berjalan pelan dan mendatangani Rumah besar milik Rizal, Rizal sudah berdiri disana sambil menggendong anaknya. Wajah Nia cukup terkejut saat melihat ibunya sudah ada di samping Rizal, bersama dengan adik Nia yang sudah beranjak dewasa.
"Bu.. ibu disini?." Nia mencium tangan ibunya dengan sayang, Lalu memeluk ibunya dengan erat.
"Kenapa gak ngabarin ibu kalau kamu memang ingin di lamar seseorang, sampai harus Nak Rizal sendiri yang menghubungi ibu. Padahal ibu tidak masalah jika kamu menikah mudah Nak.. Adikmu ini sampai ibu suruh libur sekolah karena ibu tidak mau sampai dia melewatkan acara pernikahan kakak perempuannya." Nia melihat ke arah Rizal yang sudah tersenyum kecil, Pria ini memang sangat tau apa kelemahan Nia.
Mendatangkan Ibu dan adiknya ke Jakarta, hal yang membuat Nia semakin Muak saja.
"adik kakak sudah besar, bagaimana sekolahmu? apakah sudah memasuki waktu ujian?." Tanya Nia basa-basi.