Kimi masih berdiri mematung dengan kaki kanannya yang mulai menyaut kesakitan.
"Naik ke punggungku supaya kita bisa cepat sampai kerumah dan aku akan melihat kakimu yang terkilir "
Kimi menggelengkan kepalanya karena tentu saja itu sangat tidak sopan baginya, mendapat tumpangan di punggung seorang pangeran yang tidak lain adalah klien barunya yang terkenal seperti seorang sultan karena kekayaan dan kesuksesan yang dimilikinya.
"Kamu mau kita tetap berdiri disitu sampai kapan? " gama yang masih membungkukkan tubuhnya berbalik ke arah kimi yang masih berdiri mematung.
"Tapi itukan tidak sopan... " ucap kimi pelan, dia mengatakan alasan mengapa dia tidak mau naik di punggung gama.
"Tidak apa-apa " ucap gama, "ini tengah malam, tidak ada yang lihat "
"Kalau kamu tetap disini, petugas keamanan akan curiga dan pasti meneriakimu penyusup "
"Tengah malam naik ke tembok pagar rumah orang " sambungnya.
"Dan sendirian mengawasi rumah orang "