POV DRAC
"Uggh,dimana ini kenapa disini sangatlah dingin"
Aku terbangun di suatu tempat yang sangat-sangat dingin,suhu disini kira-kira lebih rendah dari nol derajat celcius.
"Menginstal kesadaran sedang diproses 16%....27%....64%...89%....100% ...Kesadaran telah berhasil di instal.Halo tuan"
Tiba-tiba suara seorang pria terdengar di dalam kepalaku.
"Yah hai,kau pasti 'A.I' yang sebelumnya saya minta,kan?"kataku yang mulai mengabaikan rasa dingin disekitarku.
"Yah saya adalah 'AI' yang anda minta tuan"
"Kalau begitu,apa saja fitur yang tersedia pada menu tampilanmu?" Kataku sambil menunggu jawaban dari-nya.
"Saya memiliki beberapa fitur seperti 'Nonton Anime' dan 'Panduan untuk Latihan'"
"Yess aku memilikinya,aku benar-benar memilikinya.Hahahaha" teriakku sambil meloncat kegirangan.
"Ngomong-ngomong apakah kau mempunyai nama?"
"Tidak.Saya tidak memilikinya tuan"
"Kalau begitu mulai sekarang namamu adalah Gin,dan berhentilah memanggilku dengan sebutan tuan!panggil saja aku Drac. Karena mulai sekarang kita adalah teman" Kataku dengan senyum yang jantan dan baddas.
"Te-teman?"jawabnya dengan sedikit bingung.
"Yah teman,karena itulah jangan terlalu formal saat berbicara denganku,oke?"kataku sambil mengacungkan jempol👍
"Baiklah kalau begitu,Drac"katanya dengan nada senang.
Setelah mengatakan hal itu aku pun mulai ingat bahwa aku sedang di tempat yang sangat dingin.
"Huuh.Ngomong-ngomong sekarang kita dimana yah,Gin?"kataku sambil memeluk tubuhku sendiri agar merasa sedikit lebih hangat.
"Sekarang kita berada di Kutub Utara pada pukul 2 pagi"
"Ohh,lalu sepertinya aku bisa melahap energi dingin di daerah ini,yah" kataku yang mulai memikirkan beberapa hal yang membuatku sangat bersemangat. Bagaimana tidak, coba kau pikir apa saja kemampuan yang bisa aku ciptakan dengan menggunakan hawa dingin dan es.
'Tapi....pertama-tama aku harus membangkitkan sacred gear ku terlebih dahulu'ucapku dalam hati, sambil mulai memfokuskan pikiranku ke alam bawah sadarku.
Setelah aku melihat ke sekeliling alam bawah sadarku aku takjub melihat suatu mahluk yang seukuran 300 meter mengambang tepat dihadapanku,mahluk itu memiliki mulut dan gigi yang sangat besar dan memiliki banyak tentakel di tubuhnya.
???: "Jadi kaulah orang yang akan menjadi rekanku mulai sekarang,yah?"kata mahluk itu yang menyebabkan gema di seluruh alam bawah sadarku.
"Kau benar.Namaku adalah Silver Drac,kau bisa memanggilku Drac dan mulai sekarang kita adalah rekan,salam kenal" jawabku sambil memperkenalkan diriku.
???: "Begitu yah,perkenalkan aku yang mereka sebut sebagai Azathoth,aku berasal dari cthullu mitos.Salam kenal juga untukmu Drac"balasnya untuk memperkenalkan diri juga.
"Yah karena kita mulai sekarang adalah rekan aku akan memanggil mu Az kedepannya,apa kau tidak keberatan?"
Az: "Tentu,mengapa tidak" kata az dengan sedikit rasa senang,karena walaupun dia adalah mahluk yang kuat dia tidak pernah merasakan rasa persahabatan dari mahluk lainnya.
'Oh iyah,aku harus menanyakan apakah aku sudah bisa menggunakan Balance Breaker?. Karena walaupun aku baru saja membangkitkan Sacred Gear ku, aku ini tetaplah seorang Saint Human'pikirku dalam hati.
"Ngomong-ngomong Az ada satu hal yang aku ingin tanyakan padamu"
Az: "Kalau yang kau maksud adalah tentang apakah kau sudah bisa menggunakan Balance Breaker,jawabannya adalah 'kau belum bisa' karena walaupun kau adalah seorang Saint Human,kau belum menyelesaikan beberapa persyaratan untuk mengaktifkannya"
"Lalu.Apa yang harus aku lakukan agar bisa mengaktifkan Balance Breaker ku?" Kataku dengan sedikit kecewa.
Az: "Persyaratannya adalah kau harus melahap setidaknya 2 macam energi yang berbeda"
"Ohh.Kalau cuma begitu sih,tidak cukup sulit"kataku dengan bersemangat untuk melahap energi pertamaku.
"Baiklah,sekarang aku akan kembali untuk melahap energi pertamaku,sampai jumpa lagi Az" kataku sambil melambaikan tanganku🙋
Az: :"Sampai jumpa lagi Drac" kata Az dengan santai.
XxxxxxxxxxxxxxxxX
Setelah aku selesai bicara dengan Az, akupun langsung kembali ke dunia nyata.
"Gin,menurutmu lebih duluan mana energi yang harus aku lahap,apakah Aurora atau Es?"kataku untuk menanyakan pendapat Gin.
"Hmm,menurutku kau lebih baik melahap energi Es terlebih dahulu!"
Jawab Gin dengan santai.
'Sepertinya dia sudah mulai terbiasa berbicara tanpa formalitas kepadaku,syukurlah'pikirku dengan perasaan senang.
"Kenapa begitu?"tanyaku dengan bingung pada Gin.
"Itu untuk membuatmu terbiasa dengan suhu disekitar,coba kau bayangkan apa yang akan terjadi jika pada saat kau melahap energi Aurora dan tiba tiba terjadi badai salju!?"
"Be-benar juga yah"kataku dengan sedikit gugup setelah memikirkan itu.
"Jadi,dimana lokasi yang bagus untuk melahap energi Es disini?"tanyaku lagi pada Gin.
"Sepertinya lokasi terbaik adalah lima puluh meter di bawah tempat kau berdiri saat ini"
"Baiklah,kalau begitu [Tinju Aura]"
Akupun langsung memusatkan sedikit tenaga ke dalam tangan kananku dan terbentuklah sebuah lapisan aura yang mengelilingi kepalan tinjuku. Dan aku langsung meninju lapisan Es yang berada dibawahku saat ini,menyebabkan terbentuklah sebuah lubang yang memiliki kedalaman sekitar 50 meter atau lebih.
(Harus diingat walaupun Drac nggak make Sacred Gear, dia tetap seorang Saint Human jadi tinjunya itu kuat banget)
"Yosh,ayo masuk"kataku sambil melompat kedalam lubang yang kubuat...