Chapter (6)
...
Dia langsung mendorong tubuh My Xu agar menjauh, dan My Xu pun terhempas ke belakang.
"Itu.. Dia mengambil ciuman pertama ku, oh tidak!" Ujar Lui, dalam hati nya, berkata dengan sedikit kesal.
Dan mereka berdua sekarang saling berdiaman, di dalam mobil. Suasana menjadi hening, mobil saat itu masih terparkir di pinggir jalan, dan hujan pun masih turun begitu deras nya. Tiba - tiba My Xu menyalakan mesin mobil nya, dan dia langsung menjalakan nya perlahan, lalu cepat.
"Sialan! Apa yang telah ku perbuat? Lui pasti sedang berpikir yang tidak - tidak terhadap ku" Ucap My Xu dalam hati berpikir demikian, dan pandangan nya fokus tertuju ke jalanan.
"Kita mau pergi kemana My Xu? Ini sudah jam 8 malam. Pasti paman dan bibi sudah menunggu ku di rumah. Kamu mau membawa ku ke mana?" Tanya Lui yang penasaran, dan sedikit khawatir.
My Xu langsung mengambil ponsel nya, dan dia menghubungi Ang Yi.
"Halo.. Ang Yi, tolong kamu datang ke rumah Lui sekarang, dan bilang pada paman, juga bibi nya kalau malam ini Lui sedang bersama ku. Bilang kalau dia aman bersama ku, suruh mereka agar tenang, dan jangan khawatir. Kamu cari sendiri alamat rumah nya, secepat nya!" Tegas My Xu yang memerintah Ang Yi melalui telepon nya.
"Baik tuan, saya akan menyampaikan nya sekarang." Jawab Ang Yi yang patuh, dan segera berangkat menjalankan tugas nya.
My Xu langsung menutup ponsel nya dan melanjutkan menyetir mobil kembali, melanjutkan perjalanan nya.
My Xu melirik ke arah Lui, yang terlihat kedinginan, dan My Xu tiba - tiba melepas jaket yang dia pakai, dan dia berikan jaket itu pada Lui agar Lui merasa hangat. Lui pun tidak menolak nya, dan My Xu langsung mengemudikan mobil nya pergi menuju ke toko pakaian sekarang.
Beberapa menit kemudian, mereka berdua sampai di depan toko pakaian. My Xu membukakan pintu mobil untuk Lui, dan Lui pun langsung keluar dari dalam mobil, dan Lui berdiri di samping My Xu.
"Wow... Toko pakaian ini terlihat sangat mewah, pasti mahal semua harga nya yang ada di dalam nya." Ucap Lui berkata dalam hati nya, merasa kalau dia tidak mampu.
"Kita mau apa kesini My Xu?" Ucap Lui yang bertanya pada My Xu.
"Lebih baik sekarang kita masuk dulu saja!" Jawab My Xu yang mengajak Lui untuk masuk ke dalam toko.
"Oke lah.." Jawab Lui sambil berjalan menuju ke arah pintu masuk toko bersama My Xu.
"Pria ini terlihat sangat gagah dari dekat, pundak nya yang lebar, dan tubuh nya yang tinggi, seperti tidak pantas sekali aku berada di samping nya seperti saat ini." Ucap Lui yang merendah dalam hati nya, berpikiran demikian.
"Ayo kita masuk, dan lihat - lihat!" Tegas My Xu pada Lui di depan pintu toko, yang mengajak nya agar segera masuk.
"Waaahhh..." Seru Lui yang terkagum.
"Dia pasti tidak pernah masuk ke dalam toko - toko elit seperti ini (Dalam hati My Xu berkata) Lui silakan kamu pilih baju mana yang kamu suka!" Ucap My Xu dengan lembut pada Lui, menyuruh nya untuk memilih pakaian.
"Apa.. Aku tidak My Xu! Aku tidak pantas." Jawab Lui yang menolak, karena merasa tidak pantas memakai nya.
"Pelayan.. (sambil melambaikan tangan) kemari!" My Xu memanggil seorang pelayan.
"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu?" Jawab si pelayan toko yang sudah beriri di hadapan My Xu. "Wah tuan ini tampan sekali, sangat beruntung wanita yang ada di sisinya." Dalam hati si pelayan yang berpikiran demikian.
"Tolong bantu dia (sambil menepuk pundak nya Lui) mencari baju yang cocok dan pantas untuk nya, berapa saja harga nya tidak masalah!" Tegas My Xu pada pelayan toko untuk menemani Lui mencari baju yang sesuai dengan nya.
"Baik tuan. Mari ikut saya..!" Si pelayan itu mengajak Lui untuk mencari baju.
#Beberapa menit kemudian ~
Lui sudah selesai, dan dia keluar bersama pelayan toko. Mata My Xu langsung tidak berkedip ketika melihat penampilan Lui yang saat ini. My Xu sedang merasa terkagum melihat nya.
"Wow.. Dia menjadi sangat cantik, dan manis." Dalam hati My Xu yang memuji.
Lui yang sekarang menggunakan dress lengan panjang dan panjang rok nya selutut, berwarna biru tosca dengan pita putih di pinggang, juga ikat rambut yang menjulur panjang sepanjang rambut nya berwarna putih. Lui terlihat cantik, dan sangat manis, My Xu di buat nya terpesona melihat penampilan nya saat ini.
"Apakah ini bagus My Xu?" Tanya Lui pada My Xu, merasa sedikit malu.
Namun My Xu masih bengong, terpana melihat penampilan Lui saat ini yang terlihat sangat cantik.
"Ooh ini jelek ya, aku tidak pantas memakainya ya?" Tanya Lui lagi pada My Xu, yang sedikit kecewa. "Pelayan maaf, saya tidak jadi ambil ini, saya mau ganti pakaian saya yang tadi saja!" Seru Lui pada si pelayan toko sedikit kecewa.
"Eh jangan! (My Xu yang tiba - tiba melarang nya). Itu bagus, ambil yang itu saja! Ini kartu saya, tolong ya pelayan." Ucap My Xu yang bersemangat, sambil memberikan kartu ke si pelayan toko itu.
"Baik tuan, mohon di tunggu sebentar ya tuan." Jawab si pelayan, yang menerima kartu dari My Xu.
Beberapa menit kemudian, waktu saat ini menunjukan sudah pukul 09:30 malam.
"Maaf sudah menunggu tuan. Ini kartu nya tuan! Terimakasih, jangan lupa berkunjung kembali." Seru si pelayan sambil memberikan kartu milik My Xu.
My Xu lalu menerima kartu nya, dengan hanya sedikit senyum.
"Terimakasih kembali." Lui yang menjawab si pelayan dengan senyum nya juga.
"Wah.. manis nya! Mereka berdua memang cocok." Ujar si pelayan dalam hati nya, merasa terpana melihat itu.
My Xu, dan Lui lalu berjalan keluar dari toko, dan segera masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan nya lagi.
"Emm.. My Xu, itu.. Terimakasih ya! Terimakasih sudah membelikan ku pakaian ini (sambil memegangi rok nya)." Seru Lui pada My Xu yang merasa sungkan, dan juga berterimakasih.
"Ya, sama - sama Lui! Itu tidak seberapa kok. Apa kamu menyukai baju nya?" Jawab My Xu dengan senyum, dan bertanya.
"Suka My Xu, sangat suka!" Jawab Lui sambil tersenyum bersemangat menatap My Xu.
**Bersambung .....
#Jangan Lupa Beri Gift Jika Kalian Suka, Juga Batu Kuasa/Power Stone Kalian, dan Tambah ke Daftar Favorit Kalian juga ya! Terimakasih :-)